Assalamualaikum wr wb. Hai anak anak ku yang ibu sayangi
alhamdulillah kalian sudah memasuki gerbang SMA Al Azhar 3 Bdl. Tentunya di awal
pembelajaran dikelas 10 kalian semakin dewasa dalam berfikir dan cerdas
dalam menentukan sikap kalian untuk meraih masa depan yang gemilang.
Baiklah
sebelum kalian memulai pembelajaran, ibu mengingatkan
kepada kalian sebagai siswa /i SMA Al Azhar jangan lupa melaksanakan
sholat 5 waktu karena dengan sholat akan membuat ketenangan dalam hati,
jiwa dan raga kalian sehingga apapun yang kalian kerjakan insyaallah
mendapatkan pahala & barokah dari Allah SWT.Selanjutnya sebelum
kalian memulai aktifitas pada pagi hari ini diawali dahulu dengan
melaksanakan sholat dhuha semoga pintu - pintu rezeki pagi ini
akan terbuka untuk kalian semua.
Materi PAK Kelas X IPA 4, X IPA 2, X IPS 2
3.2 Mengidentifikasi karakter jujur pada orang lain dan diri sendiri
Indikator :
3.2.1 Peserta didik dapat mengidentifikasikan karakter jujur sebagai karakter utama yang perlu dimiliki
3.2.2 Peserta didik dapat menyadari pentingnya memupuk dan memelihara karakter jujur
JUJUR
Bersikap
baik kepada orang lain, tetapi tidak dilandasi kejujuran adalah kemunafikan dan
racun bagi diri sendiri. Tidak jujur berarti tidak seiya-sekata dan itu berarti
orang yang tidak jujur belum sanggup mengambil sikap yang lurus. Orang yang
tidak lurus, tidak enempatkan dirinya sebagai titik tolak, tetapi lebih
mengutamakan apa yang diperkirakan diharapkan oleh orang lain. Kejujuran
dimulai dari lingkungan yang terdekat, yakni dari diri sendiri, keluarga,
kelas, sekolah dan tempat tinggal. Ibarat bola salju, pribadi jujur akan menggelinding
terus membentuk keluarga yang jujur. Keluarga yang jujur menggelinding terus
membentuk lingkungan tempat tinggal terdekat yang jujur. Lingkungan yang jujur
menggelinding terus tak tertahankan akan membentuk masyarakat yang jujur dan
masyarakat jujur seperti itu pada akhirnya akan mampu membangun karakter bangsa
yang jujur. Contoh dalam hal ini adalah bangsa Finlandia. Kata-kata kunci
kejujuran adalah berkata dan bertindak benar, lurus hati, terhormat, terbuka,
menghargai diri sendiri, dapat dipercaya, memiliki niat yang lurus terhadap
setiap tindakan (Bahri, 2008: 15; Tamrin, 2008: 16). Kejujuran
ibarat naik sepeda, perlu latihan untuk bisa terampil. Dalam
kehidupan sekolah, nilai kejujuran dapat diwujudkan oleh peserta didik , dengan
tidak melakukan kecurangan akademik, seperti tidak berbohong kepada guru dan
dosen, tidak mencontek saat ujian, tidak melakukan plagiarisme, dan tidak
memalsukan nilai. Jujur :
a) Berkata benar
b) Bertindak benar
c) Terbuka
d) Menghargai diri senddiri
Kejujuran merupakan hal
yang tidak terbatas dan sangat menentukan dan dapat menjadi pendorong kita, melampaui yang kita perkirakan.
Kejujuran juga lebih berat dan susah dari yang kita bayangkan. Karena budaya
kita memahami dan membelokkan makna Kejujuran yang sebenarnya menjadi “bagikan
pendapat dan perasaan kamu”, dengan mengatakan kepada orang lain tentang hal
yang tidak membuat nadi dan hati kita tidak berdebar (kalau menyatakan sesuatu
dengan hati berdebar, dan tekanan darah naik berati tidak jujur). Hal yang
diyakini dan dipahami oleh budaya kita itu bukanlah bertolak belakang dengan
dengan makna sebenarnya dari Kejujuran; melainkan yang
dipahami budaya tersebut adalah kebalikan dari rasa malu, atau ketidakmaluan.
Kejujuran yang dipahami secara dangkal mengarah ke “berbagi”; Kejujuran yang
dipahami secara dalam akan mengarah ke Kebenaran. Kejujuran yang dipahami
secara dangkal dinyatakan dihadapan kehadiran orang lain; sedangkan Kejujuran
yang dipahami secara dalam dinyatakan dihadapan kehadiran Tuhan (dan sudah
pasti dihadapan hati kita sendiri masing-masing).
Tat Twam
Asi adalah ajaran moral yang bernafaskan ajaran agama Hindu. Wujud nyata dari
ajaran ini dapat kita lihat dalam kehidupan dan prilaku dan prilaku keseharian
dalam umat manusia. Manusia dalam hidupnya memiliki berbagai macam kebutuhan
hidup yang dimotifasi oleh keinginan (Kama) manusia itu sendiri. Manusia
sebagai mahluk hidup itu banyak jenis,sifat dan ragamnya, seperti manusia
sebagai mahluk individu,sosial, relligius, ekonomis, budayadan lain sebagainya.
Semua itu harus dapat dipenuhi oleh manusia secara menyeluruh dan bersamaan
tanpa memperhitungkan situasi dan kondisinya serta keterbatasan yang
dimilikinya, betapa susah yang dirasakan oleh setiap individu.
Penilaian
Pengetahuan
1.
Tuliskan 4 definisi
jujur ?
2.
Berilah contohnya
dilingkungan sekolah ?